INSPIRASIJATENG.COM – Berkunjung ke Magelang, rasanya nggak lengkap kalau belum nyicipin makanan tradisional khas Jawa, tiwul. Dulu, tiwul identik sebagai makanan sederhana dari gaplek (ketela kering). Tapi di tangan kreatif pasangan Mura Aristina dan Linda Purwaningsih, warga Dusun Bumen, Borobudur, tiwul naik kelas dengan sentuhan modern.
Bayangkan, ada varian rasa tiwul toping gula jawa, keju, cokelat, mix pisang cokelat, sampai kopi gula aren. Yang paling hits? Tiwul Lava Merapi! Penyajiannya super unik tiwul dibentuk menyerupai Gunung Merapi, lalu ditambahkan gula Jawa cair yang lumer mirip lava.
“Kalau orang tua suka rasa klasik kayak gula Jawa. Tapi kalau anak muda maunya ada rasa-rasa kekinian kayak cokelat atau keju. Jadi, kita buat berbagai varian,” cerita Pak Mura saat ditemui, Rabu (23/1/2025).
Lahiran di Tengah Pandemi
Usaha tiwul ini mulai dirintis sejak pandemi COVID-19 melanda. Saat pariwisata Borobudur sepi, Mura dan Linda mencoba peruntungan lewat jualan tiwul.
“Pandemi bikin semua sektor lumpuh. Tapi kami nggak menyerah, justru lahir ide untuk bikin usaha ini,” kenang Mura yang juga bekerja di Balai Konservasi Candi Borobudur.
Omzet usaha ini memang naik turun, tapi semangat mereka nggak pernah luntur. Salah satu strategi marketing unik Mura adalah memanfaatkan momen dengan public figure.
“Saya kasih tiwul gratis ke mereka, minta izin foto, lalu upload di medsos. Ternyata itu bikin banyak orang penasaran dan jadi percaya legitnya tiwul kami,” tambahnya.
Tiwul Ala Lava Merapi
Yang bikin Tiwul Lava Merapi beda dari yang lain adalah sensasi gula Jawa cair yang lumer dari atas tumpeng tiwul. Mirip banget sama lava Gunung Merapi, apalagi pas tiwulnya dibelah benar-benar menggoda lidah!
“Dinamain Tiwul Lava Merapi karena bentuk dan cita rasanya memang terinspirasi Gunung Merapi yang melegenda,” jelas Mura. Kreasi ini bahkan pernah jadi bagian dari sajian resmi di acara Tour de Borobudur 2023, lho!
Harga dan Varian
Harganya? Cukup terjangkau. Mulai dari Rp25.000 untuk toping gula Jawa, cokelat, atau keju. Varian premium seperti kopi gula aren, pisang cokelat, atau milo dibanderol Rp28.000.
Menurut Heru Utama, pecinta kuliner asal Cilacap, Tiwul Lava Merapi adalah bentuk inovasi kuliner tradisional yang sukses menarik perhatian generasi muda.
“Nggak cuma rasanya legit, tapi konsepnya juga keren banget. Apalagi terinspirasi dari Gunung Merapi yang jadi ikon Magelang,” ujarnya.
Jadi, kapan kamu mau nyicipin legitnya Tiwul Lava Merapi? Kalau ke Borobudur, jangan lupa mampir ke Pak Mura!
Reporter: agri/arista