INSPIRASIJATENG – Dalam rangka mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Magelang menggelar Sosialisasi Persiapan Digitalisasi Desa. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Command Center (CCR) Pusaka Gemilang Setda Kabupaten Magelang pada Selasa (21/01/2025) dan akan berlangsung hingga 6 Februari 2025.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Budi Daryanto, menekankan pentingnya pengelolaan data yang akurat dan terintegrasi untuk mendukung pembangunan desa yang tepat sasaran. “Ketika data yang disajikan tidak akurat, kebijakan yang diambil pun menjadi kurang tepat. Hal ini berdampak pada alokasi pembangunan hingga upaya pengentasan kemiskinan di desa,” ungkap Budi dalam sambutannya.
Ia menambahkan, digitalisasi dapat mempermudah berbagai aspek pelayanan masyarakat, termasuk penerapan teknologi seperti tanda tangan elektronik. “Di era digital ini, layanan masyarakat harus fleksibel dan tanpa batas ruang serta waktu. Misalnya, tanda tangan elektronik dapat digunakan untuk kebutuhan surat pengantar meskipun kepala desa sedang berada di luar kota,” jelasnya.
Kegiatan sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal bagi desa-desa di Kabupaten Magelang untuk beradaptasi dengan teknologi. Materi yang disajikan meliputi berbagai aspek strategis, seperti:
Optimalisasi Pengelolaan Website Desa untuk branding dan layanan publik.
- Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Desa.
- Keamanan Siber untuk melindungi data desa.
- Pendataan Infrastruktur Digital Desa.
- Sistem Pelayanan Desa Online (Simpelndeso).
- Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Terpusat.
Dengan materi-materi tersebut, Dinas Kominfo berharap desa-desa di Kabupaten Magelang dapat menjadi pionir dalam digitalisasi layanan publik, meningkatkan efisiensi pemerintahan, dan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan yang mereka butuhkan.
“Digitalisasi bukan hanya soal mengikuti perkembangan zaman, tetapi sebuah kebutuhan untuk memberikan pelayanan yang cepat, tepat, dan efisien,” pungkas Budi.
Sosialisasi ini juga dihadiri oleh perangkat desa dan pemangku kepentingan lainnya, yang diharapkan dapat mengimplementasikan hasil kegiatan ke dalam tata kelola pemerintahan desa mereka masing-masing.
Reporter: agri/arista