INSPIRASIJATENG.COM – Sebuah potongan arca raksasa ditemukan di jalur proyek Jalan Tembus Prambanan-Gunungkidul, Tepatnya di Dusun Gunungsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan.
Penemuan ini menarik perhatian para arkeolog dan pemerhati budaya, mengingat kawasan tersebut kaya akan peninggalan sejarah.
Potongan arca yang dipastikan bagian alas dan alas kaki ini ditemukan pada 7 Desember 2024 lalu saat proses pengupasan trase jalan menggunakan alat berat.
Ngatim, teknisi Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah X, menjadi saksi pertama yang keunikan menyadari benda tersebut.
“Saat itu, saya melihat cetakan batu yang tidak biasa. Setelah diperiksa lebih lanjut, terlihat tanda-tanda pahatan manusia,” ujar Ngatiman kepada inspirasijateng.com melalui whatshap pada Sabtu (4/1/2025 ).
Temuan ini segera dihentikan dari menggunakan alat berat, dan tim BPK X dikerahkan untuk membersihkan area. Pada 11 Desember, setelah proses pembersihan lebih mendalam, terungkap bahwa benda tersebut adalah bagian bawah dari arca berukuran sangat besar.
Namun, bagian tubuh hingga kepala arca belum ditemukan.
Kawasan penemuan ini dulunya merupakan Kampung Gepolo, yang lenyap akibat tanah longsor besar pada tahun 1954/1955. Longsor tersebut mengumpulkan banyak peninggalan sejarah, termasuk potongan arca ini.
“Kemungkinan besar, arca ini merupakan bagian dari artefak kuno yang menjadi bagian dari sejarah kawasan Situs Gupolo, yang berada tidak jauh dari lokasi temuan,” tambah Ngatiman .
Dengan berat lebih dari satu ton, potongan arca ini kini telah dipindahkan ke lokasi aman di sekitar area proyek. Proses penelitian lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengidentifikasi asal-usul dan sosok yang diwakili oleh arca tersebut.
Pentingnya Pelestarian di Tengah Pembangunan
Mega proyek jalan tembus Prambanan-Gayamharjo, yang bertujuan mempercepat akses ke kawasan wisata Gunungkidul, kini menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan antara infrastruktur pembangunan dan pelestarian cagar budaya.
“Temuan ini mengingatkan kita bahwa daerah ini bukan hanya jalur penghubung, tetapi juga gudang sejarah yang harus kita jaga,” kata seorang arkeolog yang terlibat dalam penelitian .
Penemuan potongan arca ini membuka peluang untuk menggali lebih dalam tentang sejarah peradaban di kawasan Prambanan, sekaligus menjadi penanda pentingnya menjaga warisan budaya di tengah kemajuan pembangunan.
Editor: Redaksi