INSPIRASIJATENG.COM | Boyolali – Para pelaku balap liar di kompleks kantor Kabupaten Boyolali kalang kabut saat mendadak digerebek polisi. Aksi razia dilakukan karena meresahkan masyarakat.
Penggerebekan dan razia dilakukan oleh Timsus Black Mamba Polres Boyolali pada Sabtu (14/9/2024) malam hingga Minggu (15/9/2024) dinihari.
Dalam operasi tersebut, Polisi berhasil mengamankan belasan motor berknalpot brong dan tanpa surat-surat kendaraan.
Kedatangan polisi yang mendadak mengagetkan pelaku balap liar tersebut. Tak sedikit pengendara motor dengan knalpot racing mencoba kabur dari sergapan petugas.
Namun polisi yang telah mengepung tak memberi kesempatan para pelaku balap liar kabur. Dengan sigap petugas mengamankan para pelaku tersebut.
Para remaja yang kedapatan mengendarai motor dengan knalpot brong langsung mendapat surat tilang. Selain itu, motor langsung dikandangkan guna memberikan efek jera bagi para pelaku.
Selain menindak pelaku balap liar, petugas juga membubarkan sekumpulan remaja yang asyik pesta miras. Polisi tak sekedar memberikan teguran.
Para petugas juga memberikan hukuman fisik berupa push up.
βMengkonsumsi miras di tempat umum sangat rentan dengan aksi kriminalitas,β kata Katimsus Black Mamba Polres Boyolali, Ipda Budi Joko Santoso disela kegiatan razia.
Ditambahkan, kegiatan razia dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif aman terkendali. Sekaligus menjawab banyaknya keluhan dari masyarakat adanya pemuda yang melakukan balapan liar.
βBanyak keluhan warga adanya trek trek-an dengan menggunakan kendaraan yang tidak standar,β lanjutnya.
Untuk itu, pihaknya mengambil langkah untuk melaksanakan patroli. Juga melakukan penindakan bagi para pemuda yang kedapatan menggunakan kendaraan yang tidak sesuai standar, berknalpot brong dan tanpa plat nomor.
Pihaknya juga membubarkan pemuda yang berkerumun dengan minuman keras. Pasalnya, dari awal minuman keras tersebut bisa menimbulkan kejahatan, melakukan tindak pidana.
βKegiatan razia akan terus kami lakukan, sekaligus menciptakan suasana kondusif jelang pilkada,β tegasnya.Β (NDA/red)