INSPIRASIJATENG.COM – Ratusan masa yang tergabung dalam Forum Gerakan Cirebon Adem Ayem melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Cirebon, Selasa (8/8/2023).
Mereka menuntut agar Rocky Gerung bisa ditindak secara hukum atas ucapan tak pantas yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
“Yang mengakunya seorang cendekiawan tetapi ucapannya melanggar norma-norma etika. Mengkritik boleh tapi jangan melawan,” ucap koordinator lapangan aksi, Rojaya L Suma.
Tak hanya itu, mereka juga meminta kepada Pemda Cirebon untuk tidak memberikan ruang kepada Rocky Gerung datang ke Cirebon.
Serta meminta kepada Aparat Penegak Hukum untuk segera memproses sesuai aturan yang berlaku.
Lalu mereka juga meminta kepada DPR RI merekomendasikan KPI untuk bisa membatasi penampilan Rocky Gerung di televisi nasional maupun lokal karena dinilai sangat berbahaya bagi generasi penerus.
“Dari situlah kita berangkat dari kesadaran dan setelah kita bertanya kepada dewan guru dan guru-guru mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA dan beberapa dosen serta pengamat ucapan lokal ucapan Rocky Gerung bisa berdampak buruk pada anak didik,” papar dia.
Ditegaskannya juga, mengkritik memang diperbolehkan karena adanya kebebasan berpendapat. Namun tidak sepantasnya seorang akademisi memikirkan kata-kata yang tidak pantas yang berdampak buruk bagi masyarakat.
“Masa mengkritik tapi mengatakan presiden kita begitu, itukan istilahnya tidak layak ketika anak-anak kita mendengar apalagi media sosial berseliweran,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Moh Luthfi yang menemui langsung masa aksi mengapresiasi dengan adanya dukungan kondusifitas di Kabupaten Cirebon menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Sepakat tidak menginginkan adanya perpecahan dan konflik horizontal pada tahun politik yang nantinya menghambat pembangunan daerah,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya juga mendukung agar Pemda Kabupaten Cirebon dan aparat penegak hukum agar bersepakat untuk saling menjaga kondusifitas buntut pernyataan pernyataan Rocky Gerung yang dapat berpotensi membuat perpecahan.
“Kami akan menyampaikan aspirasi tuntutan kepada Pemda untuk tidak menerima acara Rocky Gerung yang diselenggarakan di Cirebon. Lalu akan menyampaikan kepada DPR RI terkait aspirasi yang disampaikan ke KPI supaya Rocky Gerung tidak tampil di acara televisi,” ucap dia.
Dirinya berharap, permasalahan ini tidak menyebabkan konflik dan tidak semakin melebar agar pembangunan bisa berjalan lancar demi kepentingan masyarakat.
𝚁𝚎𝚍𝚊𝚔𝚜𝚒