PURWOREJO.inspirasijateng.com – Pasar Inis di Desa Brondongrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo , Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Berirama yang sayang untuk dilewatkan.
Terutama bagi para pecinta kuliner tradisional dan penyuka suasana pasar ala zaman dulu.
Pasalnya, di Pasar Inis Anda akan dimanjakan dengan suasana pasar yang sederhana, damai dan tenang karena berada tepat di pinggir persawahan.
Hampir sejauh mata memandang, yang terlihat adalah pemandangan sawah yang menguning, menandakan tanaman padi siap dipanen.
Para pedagang di Pasar Ini mengenakan pakaian kebaya, berjarik, dan memakai topi caping, seolah menggambarkan kesederhanaan para petani yang tinggal di desa.
Bangunan dari bambu dan kursi bambu (lincak) pun terlihat mendominasi lapak-lapak mereka.
Uniknya, proses jual beli di Pasar Inis tidak menggunakan uang rupiah untuk bertransaksi.
Kerajaan memakai uang pring (bambu) dengan nominal mulai Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, dan Rp20.000
Sebelum berbelanja, pengunjung dapat menukar uang pring terlebih dahulu.
Dan apabila uang pringnya sisa maka bisa ditukar menjadi uang rupiah lagi.
Pasar Inis yang hadir setiap Minggu pukul 06.00-11.00 WIB itu menghadirkan berbagai macam kuliner khas pedesaan.
Utamanya kuliner yang berbahan dasar dari singkong atau ketela, semisal cenil, lemet, tiwul, sawut, oyek, gethuk, hingga pempek ketela.
Selain itu, ada aneka sayur deso (desa) semisal sayur jantung pisang, gudeg, sayur daun singkong, mangut lele.
Juga ada soto ayam, pecel, sate, asinan pepaya, asinan kolang-kaling, sega (nasi) megono, sega kelor, dan bermacam gorengan.
Sedangkan untuk minuman di Pasar Inis , didominasi olahan dari sari bunga telang, semisal susu telang, limun telang, coffe late telang, markisa telang, squash telang, leci telang, yakult telang, dan frozen telang.
Bunga telang alias clitoria ternatea adalah jenis bunga yang memiliki kelopak mahkota berwarna ungu kebiruan.