MAGELANG RAYA, inspirasijateng.com – Polresta Magelang-Polda Jawa Tengah – Gelar apel jam pimpinan di lapangan halaman depan Mapolresta Magelang pada, Senin, (3/7/2023) pagi hari.
Kegiatan dipimpin langsung Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono S.I.K, S.H, M.H yang diikuti para Kabag, Kasat, Kasi, para perwira dan Kapolsek jajaran, semua personil serta anggota ASN Polresta Magelang.
Dalam sambutannya Kapolresta Magelang mengatakan, pada hari Sabtu (1/7/2023) kemarin saat mengikuti upacara hari Bhayangkara di Simpang Lima Semarang, bapak Kapolda Jateng Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi S.St. Mk, S.H menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan rangkaian hari Bhayangkara ke 77 di Semarang. Dan juga di seluruh jajaran.
Dari ibu ibu Bhayangkari kita Polresta Magelang telah mengirimkan stand UMKM, juga kesenian daerah berupa Soreng untuk mengikuti kirab kebangsaan.
Bapak Kapolda menyampaikan refleksi peringatan hari Bhayangkara ke 77, kedepan kurangi pelanggaran atau meminimalisir, namanya organisasi pasti ada pelanggaran, ungkapnya.
Pagi tadi kami menerima laporan dari Kasi Propam masih ada personil yang punya permasalahan yang dilaporkan orang.
“Kasi Propam, kalau ada personil yang punya masalah segera diselesaikan dan untuk rekan yang punya masalah agar kordinasi serta komunikasi dengan propam”, ujar Kapolresta.
Propam adalah mitra jadikan sebagai konsultan untuk segera bisa menyelesaikan masalah dengan baik, masalah jangan digantung.
Komplain di masyarakat utamanya pelayanan di sat reskrim, narkoba, sat lantas. Setiap ada komplain segera diselesaikan , masyarakat memerlukan kepastian karena mereka tidak tahu setiap orang penyidik ada berapa laporan polisi yang sedang ditangani.
Layani masyarakat dengan baik, humanis, jangan masyarakat lapor ke SPKT kita tidak bisa memberikan penjelasan arahan dan disarankan ke Polsek namun setelah ke Polsek ternyata diarahkan lagi ke Polres.
“Kalau rumahnya jauh bolak balik kan kasihan. Nanti bisa viral di medsos, sudah lapor tapi di suruh bolak balik.
Setelah viral kita kebakaran jenggot”, tandas Ruruh.
Dalam apel Kapolresta Magelang berkesempatan memanggil dua orang perwira untuk menyampaikan isi arahan dari bapak Presiden saat hari Bhayangkara di GBK. Mereka Mengatakan ditubuh polri jangan ada grup grupan, gab gaban, serta mengatakan dalam penegakan hukum jangan tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, terangnya.
Kombes Pol Ruruh menegaskan kembali arahan bapak Presiden saat upacara hari Bhayangkara di GBK, Presiden RI mengucapkan Selamat hari Bhayangkara ke 77, selamat mengabdi pada rakyat bangsa dan negara.
Semua personil polri kita semua, setiap hari bersentuhan dengan rakyat memberikan pelayanan. Pada saat yang sama masyakarat juga mengawasi kita, kepercayaan rakyat pada polri diuji.
Kewenangan kita besar, banyak, jangan disalahgunakan. Gunakan dengan benar jangan ada penegakan hukum tajam ke bawah tumpul ke atas.
Maka dari itu berikan penjelasan pada masyarakat dengan cara kita salah satunya sp2hp, sejauh mana perkembangan kasus yang sudah ditangani.
Polri ibaratnya sapu lidi, batangnya harus bersih, kuat diikat persatuan dan sinergitas jangan ada gab, grup, anak emas.
Dalam pembinaan karir rekrutmen dan lain lain jangan ngadep ngadep kapolres, akan dinilai secara obyektif.
Tugas kita semakin berat tenologi semakin canggih harus ikuti perkembangan, sekarang kejahatan juga semakin canggih yang gunakan teknologi.
Sebagai refleksi untuk instropeksi diri kita, kurangi pelanggaran, kalau benar jangan takut. Gunakan SOP gelar yang ada dan laporan secara berjenjang kalau ada masalah segera kita mitigasi.
Hari ini kita menerima taruna akpol yang latja tolong Kabag, kasat arahkan yang baik bimbing jangan diajari macam macam.
“Mari sama sama perbaiki diri dari hal hal yang kecil, kembali kepada rekan rekan semua jadi polisi yang baik, bekerja dengan hati nurani, layani masyarakat dengan tulus”, pungkas Ruruh.