MAGELANG, INSPIRASIJATENG.COMย – Dhio Daffa (22), terdakwa pembunuhan satu keluarga di Magelang dituntut hukuman penjara seumur hidup oleh Jaksa Penuntut Umum.
Tuntutan tersebut dibacakan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Kamis (11/5/2023).
Adapun sidang tersebut dipimpin oleh ketua majelis hakim Darminto Hutasoit, dengan hakim anggota I Made Sudiarta dan Asri.
Amar tuntutan dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nophan Ariyanto.
Jaksa menilai, tuntutan tersebut diberikan karena perbuatan terdakwa terbukti melanggar Pasal 340 KUHP.
Yakni, melakukan perbuatan secara sengaja untuk menghilangkan nyawa kedua orangtua dan kakak kandungnya, yakni Abbas Ashar (58), Heri Riyani (54) dan Dhea Choirunisa (24).
“Di mana, berdasarkan hasil visum et repertum ditemukan racun yang mematikan, jenis sianida. Yang sengaja dibeli terdakwa secara online. Setelah itu, terdakwa mencoba meracuni keluarganya dengan racun tersebut yang dicampur dengan es dawet, pada Rabu (23/11/2022). Namun, percobaan pertama gagal, korban tidak meinggal dunia. Kemudian, terdakwa mencoba lagi pada Senin (28/11/2022) dengan menambah dosis racun hingga menghilangkan nyawa keluarga kandungnya tersebut,” ungkapnya.
Usai mendengar amar tuntutan tersebut, terdakwa Dhio yang hadir dalam persidangan memakai kemeja lengan panjang berwarna putih dan celana hitam itu, tampak tenang.
Terdakwa hanya memperlihatkan ekspresi datar.
Sementara itu, Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Kabupaten Magelang Toto Harmiko mengatakan terdakwa dituntut hukuman penjara seumur hidup karena alasan-alasan yang memberatkan dan tidak ada alasan yang meringankan.
Alasan memberatkan salah satunya adalah pembunuhan dilakukan secara berencana dengan penuh kesadaran dan kesengajaan.
“Yang kedua, akibat dari perbuatannya yang berencana tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia, yaitu orangtua kandung dari Dhio sendiri, ibu dan bapak, dan kakaknya, sehingga mengakibatkan putus satu generasi,”tuturnya.
Serta, hubungannya antara terdakwa dan korban adalah hubungan darah terdekat. แตแตหก)