MAGELANG, inspirasikateng.com – PENCEGAHAN KORUPSI & PUNGLI (PKP) JATENG & DIY Dalam upaya membangun sinergitas bersama jajarannya, melakukan kunjungan kerja skaligus klarifikasi, koordinasi serta membangun sinergitas sesuai tupoksinya PENCEGAHAN KORUPSI & PUNGLI (PKP) JATENG & DIY ke pemerintahan Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Senen (27/3/2023).
Kunjungan kerja PENCEGAHAN KORUPSI & PUNGLI (PKP) Jateng & DIY bersama jajarannya dan berharap adanya sinergitas dan kolaborasi yang efektif guna upaya mendorong terwujudnya daerah yang lebih akuntabel dan trasparan di wilayah Kabupaten Magelang terutama di Kecamatan Ngablak saat ini.

“Pada kunjungan tersebut, Ketua Umum PENCEGAHAN KORUPSI & PUNGLI (PKP) Jateng & DIY, H.Suyana H.P mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Camat, Sekcam beserta jajarannya yang telah dengan hangat menyambut rombongannya.”
Suyana menyampaikan bahwa PENCEGAHAN KORUPSI & PUNGLI (PKP) Jateng & DIY diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah kabupaten magelang.
“Saya berharap dapat menjalin Sinergitas dan kerjasama, sehingga dapat saling mengisi dan memberikan konstribusi membangun dalam hal program pemerintah untuk memajukan Kabupaten magelang,’’ ungkapnya.
Sementara itu Camat Ngablak Pujo Ihtiyanto, S.I.P., M.P.A, menyambut baik kunjungan tersebut dan menilai silaturahmi yang dilakukan oleh PKP Jateng & DIY ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk terus terjalinnya kerjasama. Dirinya mengatakan akan selalu meluangkan waktunya untuk dapat berkomunikasi bersama insan media dan LSM agar sinergi dapat terjalin dengan baik.
‘’Mari kita bangun komunikasi yang baik dan saling bersinergi sehingga bisa memberikan informasi akurat, penting dan mencerdaskan seluruh masyarakat yang lebih baik dan maju. Kami butuh dorongan dan motivasi dari semua pihak, baik dari PKP, masyarakat, orang-orang terdekat sebagai peran kemitraan ataupun sosial kontrol, sebab peran LSM dan Media saat ini sangat strategis menjadi sarana untuk memberikan segala informasi dan edukasi menyangkut program-program yang telah dikucurkan apakah sudah sesuai dengan harapan masyarakat ataukah mengalami kendala,” jelasnya. (agL)